Halaman

Rabu, 15 September 2010

Calo-Calo Gentayangan di BPN Jakarta Barat

Jakarta, Warta Otonomi
Ditengah gencar semaraknya pemerintahan SBY, memberantas markus-markus atau calo-calo dinegeri ini, namun Ironis sekali disalah satu instansi pemerintahan yaitu badan Pertahanan Nasional (BPN), Jakarta Barat masih banyak dijumpai para calo-calo yang dengan leluasa keluar masuk ruangan-ruangan tertentu di kantor instansi tersebut. Para calo-calo tersebut diduga kuat mengurus sura-surat dengan cara memberkan upeti kepada pejabat dan petugas BPN agar mendapat pelayanan yang “khusus”.
Hasil pantauan WO di instansi tersebut, jika masyarakat datang untuk mengurus keperluan surat-suratnya, ada ruangan tunggu atau tempat duduk tertentu atau dengan kata lain mengantri, dan juga ada ruangan tertentu dilantai dua untuk Pelayanan Publik, namun tidak demikian dengan para calo-calo tersebut, yang dengan leluasa masuk dan keluar semaunya.
Menanggapi hal ini, Kadiv Humas DPP LSM Satria Bangsa, Jon P. Nainggolan SH meminta Kepala BPN Jakarta Barat agar segera mensterilkan instansinya dari keberadaan calo-calo tersebut agar tidak menjadi preseden buruk di mata public. Karena, kata dia, diduga kuat para calo-calo tersebut mengurus surat-surat yang berhubungan dengan masalah pertanahan sarat dengan gratifikasi. “Saya menduga ada konspirasi antara para calo-calo ini dengan pegawai atau pejabat tertentu di instansi tersebut, untuk menghasilkan uang dengan cara yang tidak wajar,” tandasnya.
Jon juga menegaskan, akan terus memantau kinerja BPN Jakarta Barat. “Saya akan terus memantau kinerja aparatur pemerintahan di negeri ini dan Good Government-Clean Goverment akan kita wujudkan,” tegasnya mengakhiri pembicaraan dengan Warta Otonomi, di kantornya , Selasa 31 Agustus 2010.
Sementara itu, Kasubbag  TU BPN Jakarta Barat, Yuli, ketika hendak dikonfirmasi terkait hal ini tidak ada di kantornya.  “Ibu Yuli sedang ke Kanwil (BPN DKI-red),” jawab salah seorang petugs satpam kantor tersebut. Red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar