Halaman

Minggu, 10 Oktober 2010

Mayoritas Pekerjaan Rekanan Dinas PU Tak Sesuai Spek


Jakarta, Warta Otonomi
Harapan masyarakat Jakarta akan adanya peningkatan kualitas infrastruktur
tampaknya semakin jauh dari harapan. Pasalnya dari tahun ke tahun kualitas pembangunan yang dibiayai APBD DKI itu seperti jalan di tempat, bahkan boleh dibilang semakin.
Pantauan Warta Otonomi di lapangan, banyak pelaksanaan pembangunan yang bermutu buruk. Salah satu contohnya pekerjaan peningkatan jalan yang dilaksanakan Dinas PU DKI ternyata tak sesuai Spek. Kesimpulan itu disebabkan rekanan Dinas PU yang mengerjakan peningkatan jalan di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama  tersebut, saat dikonfirmasi beberapa hari lalu tak mampu membuktikan ucapannya.
Jenis Hotmix yang digunakan pemborong dan dikatakannya kepada wartawan dan LSM ternyata tak sama dengan jenis Hotmix yang digelar. Selain itu untuk ketebalannya juga tak sesuai antara pernyataan sang rekanan dengan apa yang ada.
Menindaklanjuti temuan itu,  Lembaga Swadaya Masyarakat Satria Bangsa (LSM - SB) akan segera mengirim surat somasi kepada Kepala Dinas PU Provinsi DKI,  Ery Basworo, untuk membuktikan adanya kecurangan  pada setiap pekerjaan yang ada di unit tersebut.
Selain itu, LSM Satria Bangsa akan melakukan uji lapangan dengan melakukan kor dan memeriksakannya di laboratorium secara independent. Hal ini ditegaskan Solo Gurning, Ketua Umum LSM Satria Bangsa terkait banyaknya pekerjaan rekanan Dinas PU yang tidak sesuai kontrak.
Proyek Sudin PU Jalan Jaksel Asal-asalan
Selain proyek di atas, proyek peningkatan jalan di wilayah yang sama, yang dilaksanakan rekanan Suku Dinas PU Jalan Jakarta Selatan (Sudin PU Jalan Jaksel) juga tak jauh berbeda, dikerjakan secara asal-asalan. Pekerjaan tersebut dikatakan asal-asalan, karena pekerja menggelar Hotmix dengan menggunakan peralatan seadanya seperti pengki. Bahkan untuk memadatkan Hotmix pekerja hanya memakai mesin mini. Hasilnya, selain pemadatannya tak maksimal permukaan jalan menjadi bergelombang.
Pantauan Warta Otonomi, kinerja rekanan Sudin PU Jalan Jaksel di Kecamatan Pesanggrahan juga buruk. Pasalnya, ditemukan peningkatan jalan yang sangat tipis dan tak sesuai spek. Bahkan karena sangat tipisnya, permukaan jalan yang lama pun masih kelihatan dengan jelas. Hal itu ditunjukan H Herman, salah seorang warga Petukangan Utara yang kecewa dengan proyek peningkatan jalan di lingkungannya.
Menurutnya, hasil peningkatan jalan yang ada di lingkungan rumahnya itu sangat mengecewakan, karena kualitas jalan yang lama masih lebih bagus dari hasil peningkatan yang ada sekarang. Karena hasilnya kasar dan  sangat tipis, warga Petukangan itu terpaksa menutupi lagi permukaan jalan di depan rumahnya dengan semen. “Alasannya, agar jalan yang kasar itu tidak terbawa air hujan,” katanya. Rus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar